SUNGAI PENUH, Lensa Info.Id – Nilai angka tingkat kemiskinan masyarakat Kota Sungai Penuh dari tahun 2020 hingga 2023 tetap berstatus rendah.
Hal ini disebabkan meningkatnya Ekonomi masyarakat. Faktor hal demikian disebabkan keadaan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan termasuk dinesti wisata terkelola dengan baik hingga kebutuhan bahan pokok.
Fakta ini di diamati melalui Produk Domestik Regional (PDRB), berfungsi sebagai perangkat data untuk mengukur pertumbuhan ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan suatu wilayah yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam penulusuran, berdasarkan rekapitulasi PDRB perkapita tentang persentase kemiskinan perekonomian masyarakat di Kota Sungai Penuh pada tahun 2020 dan 2021 termasuk pasca covid itu hanya mencapai (3,41%), tahun 2022 (2,97%), 2023 turun hingga (3%).
Sedangkan 2015 hingga 2019, angka kemiskinan lebih tinggi dibandingkan 2020 sampai dengan 2023. Penurunan angka tersebut menunjukkan bahwa rendahnya kemiskinan di Kota Sungai Penuh dikarenakan meningkatkannya ekonomi dan kemampuan menjangkau kebutuhan.
Hal ini dikarenakan sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan masyarakat yang terkelola dan memiliki persentase 373,60 di tahun 2021, meningkat di 2022 berkisar 403,20 hingga 2023 mencapai 428,30. Sedangkan untuk 2024 belum ada hitungan 100% karena belum genap satu tahun.
Dalam hal ini, kewajaran Kota Sungai Penuh ini memiliki perubahan sebagai julukan “maju dan berkeadilan” yang telah mampu mewujudkan kota Pendidikan, berbasis ekonomi kerakyatan yang mandiri, masyarakat yang religius, berbudaya dan sejahtera. Hal ini merupakan salah satu visi dan Misi kepemimpinan Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir.
Dalam kepemimpinannya, pasca covid 19 pertumbuhan ekonomi meningkat drastis 3,67 persen di tahun 2021, 4,44 persen di tahun 2022 dan 4,92 persen di tahun 2023.
Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir saat dikonfirmasi menjelaskan, tumbuhnya perekonomian masyarakat akan berdampak ke kemajuan sektor lain hingga SDM. Ia pun bertekad untuk terus memberi dorongan demi perekonomian masyarakat Kota Sungai Penuh.
“Pertumbuhan ekonomi yang makin membaik akan berdampak pada kemajuan ke sektor lain. Tentunya, akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan sumber daya manusia yang menjadi aset termahal di Kota Sungai Penuh ini. Maka dari itu, Kami akan tetap terus berusaha menjadikan Kota ini berbasis ekonomi kerakyatan”jelasnya 25/4/2023.
“Dan kita selaku masyarakat tentunya juga tidak terlepas dengan usaha, doa, tidak lengah dari kewajiban atau tanggung jawab. Mudah mudahan kedepannya ekonomi masyarakat dapat meningkat dari yang sebelumnya. Oleh karena itu Pemerintah daerah kita tetap berusaha memberi dorongan dan menjalankan program yang baik untuk kesejahteraan masyarakat”[]