Masyarakat Keluhkan Aktivitas Truk Pengangkut Material Bandara Depati Parbo

Lensainfo.id, Berita Kerinci – Kendaran dump truk pengangkut material tanah untuk timbunan di Bandara Depati Parbo dikeluhkan pengendara umum.
Sejumlah pengendara yang biasa melintas dijalan tersebut merasa cemas saat truk lewat, karena mereka menganggap kerap membahayakan, dump truk lewat dengan cepat. Untuk itu pengendara meminta para pengendara dump truk mengurangi kecepatan saat lewat. Apalagi kadang mobil dump truk lewat beriringan.
“Kepada seluruh dump truk mengangkut material pembangunan bandara udara Depati parbo, tolong dump truknya dikurangi kecepatan,ingat pengendara lain dan keselamatan masyarakat di jalan, ” ungkap Dito salah seorang pengendara baru-baru ini.
Selain itu proyek pembangunan di Bandara Depati Parbo Kerinci menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya proyek dengan nilai lebih Rp 14 Miliar tersebut diduga menggunakan material tanah timbunan ilegal. Sehingga bisa merugikan daerah.
Secara terpisah dikutip dari berbagai media online sebelumnya bahwa kepala Bandara Depati Parbo Kerinci Farel Tobing selaku KPA mengaku bahwa material tanah timbunan tersebut dipakai sejak kegiatan tahun 2021 lalu.
Terkait legalitas dan lokasi pengambilan material tanah yang memiliki izin tempat pengambilan material tanah timbunan Farel mengaku tidak mengetahui. “Soal lokasi pengambilan tanah ilegal itu urusan perusahaan” katanya. (*W3N)