Ketua DPRD Sungai Penuh: Program 100 Hari Adalah Sebuah Formula Rancangan Technis Roda Pemerintahan

Lensainfo.id, Berita Sungai Penuh –  Program 100 hari yang telah menunjukan awal dari perubahan Kota Sungai Penuh, yang sudah selesai dilaksanakan menjadi perhatian Dari kalangan masyarakat serta mendapat apresiasi dari DPRD kota padang.

Selesainya pelaksanaan program 100 Hari yang telah menunjukan awal dari perubahan turut mendapat perhatian dari ketua DPRD Sungai Penuh H. Fajran, SP, M.Si, menyebutkan langkah awal untuk perubahan kota sungai penuh.

Dalam kesempatan saat berbincang bincang bersama awak media Senin 25/10 Ketua DPRD H. Fajran, SP, M.Si, diruang kerjanya Mengatakan ” Program yang di canangkan Ahmadi – Antos Yang telah selesai terlaksana sudah menunjukan keberhasilan dalam perubahan kota sungai penuh.

Program 100 hari ini kita ibaratkan Master Plen dari sebuah formula rancangan technis menjalankan roda pemerintahan. Program ini suatu contoh yang baik dari walikota sebagai kepala daerah untuk memotifasi kinerja SKPD kedepan.

Hal yang Baik dalam pelaksanaan program 100 hari ini hendaknya ditindak lanjuti SKPD kedepannya dalam mewujudkan misi dan visi walikota dan wakil walikota perubahan kota sungai penuh. Jangan hanya sebatas 100 hari saja.” Ujar Fajran.

Selanjutnya Fajran mengatakan” Program 100 hari ini hal yang bagus untuk perubahan yang telah diperlihatkan walikota dan wakil walikota. Mengejar pembangunan secepat cepatnya.

Bukan keberhasilan atau tidaknya dalam program 100 hari. Yang jelas ini hal yang baik memperlihatkan gambaran untuk kedepannya.

Pelaksanaan program 100 hari ini Teklen perubahan yang dicanangkan walikota dan wakil walikota dapat menjadi dasar pemikiran kita untuk kota sungai penuh yang lebih baik. “Ujar Fajran.

Lebih lanjut Fajran Menambahkan ” terkait pemindahan Pedagang MKS merupakan Keharusan dan telah sesuai dengan peraturan dan Perda yang telah disepakati bersama.

Saya berharap untuk masyarakat agar berfikir positif. Apa yang dilakukan pemerintahan tidak dengan gegabah. Segala sesuatunya telah difikirkan. Pemerintah tidak akan merugikan masyarakat.” Tutup Ketua DPRD H. Fajran, SP, M.Si, ( W3N)