Kinerja Kades Ladeh Kerinci Dikeluhkan Masyarakat

Lensainfo.id, Berita Kerinci  – Pemerintah Desa Ladeh, Kecamatan Depati VII, Kerinci, menuai sorotan, mulai dari didemo masyarakat beberapa waktu lalu, permasalahan proyek tembok penahan tebing yang di kritik, kali ini giliran honor seluruh lembaga di Desa Ladeh, sehingga sangat dikeluhkan para anggota lembaga di Desa ladeh.

Hal ini membuat para anggota lembaga Desa ladeh, mulai dari lembaga adat, Kepemudaan, Majlis Taklim, Guru Ngaji, Da’i, PAUD dan PKK mengeluh belum menerima Honor yang diwajibkan diberikan Pemerintah Desa.

Tak hanya itu, juga ada surat kaleng dari masyarakat ditujukan kepada media, yang isinya menyampaikan persoalan desa. Mulai dari mempertanyakan anggaran PAUD 2020 yang hanya ada tempat seluncuran, honorium piket Covid tahun 2020 padahal tidak ada petugas piket dan soal honorium lembaga desa 2021 yang juga belum cair.

Salah seorang anggota Lembaga Desa Ladeh yang namanya tidak ingin disebutkan mengeluhkan hingga saat ini honor dari para lembaga di Desa Ladeh, Kecamatan Depati Tujuh tidak diberikan oleh Pemerintah Desa.

“Honor kami tahun 2021 para lembaga didesa ladeh sampai saat ini belum dibayar, padahal dananya sudah keluar. Kemana dana itu diberikan,”ungkapnya.

Ketua Kepemudaan, Baharuddin mengakui belum adanya pencairan dana bagi kepemudaan hingga saat ini.

“Belum, anggaran bagi kepemudaan terutama untuk dana operasional Rp 3 Jutaan pertahun,”katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, disisi lain Dana honor bagi Perangkat Desa, BPD serta BLT tahap 3 telah lama dicairkan oleh Pemerintah Desa Ladeh.

“Kalau untuk Gaji perangkat desa, BPD sudah dicairkan,”sebut sumber.

Ironisnya, menurut keterangan dari warga, selama ini terkait permasalahan dana Kepala Desa Ladeh diduga tidak transparan, termasuk kepada perangkat desanya sekalipun.

“Ada beberapa perangkat desa yang malah tidak dilibatkan selama ini, selaku anggota Lembaga di Desa Ladeh kita minta Pemkab Kerinci turun tangan akan permasalahan ini, sekaligus mengingatkan Kades Desa Ladeh yang telah semena-mena ke warganya,”jelasnya.

Sementara Kepala Desa Ladeh, Candra saat dikonfirmasi wartawan, pada (23/08/21) , enggan berkomentar. Dia membantah semua tudingan kepada dirinya. “Semua itu tidak benar,”singkatnya. (W3N)