Gelar Aksi Demo Di Pemkab Kerinci, 16 Desa Bersengketa Minta Pelantikan Ditunda

Lensainfo.id, Berita Kerinci – Aksi demo yang digelar oleh perwakilan dari 16 desa  yang bersengketa di depan kantor Bupati Kerinci, menuntut keadilan kepada  bapak Bupati, Rabu (4/8/21) .

Mereka minta agar proses pelantikan untuk 16 Desa yang masih bersengketa dilakukan penundaan karena masih menimbulkan kisruh yang terindikasi penuh kecurangan.

Disisi lainnya, dalam orasi pendemo juga mengungkapkan sengketa hingga ketingkat panitia Pilkades Kabupaten dipicu dengan berbagai kecurangan serta ada pemakaian ijazah paket C aspal (Asli Tapi Palsu) seperti yang terjadi di Pilkades Desa Pematang Lingkung, salah seorang pendemo dalam orasinya mengatakan ijasah yang dipakai tidak singkron dengan dokumen lainnya seperti KTP dan Kartu keluarga, malah diloloskan oleh panitia Pilkades.

Kekesalan pendemo, terjadi setelah ditanggapi kepala dinas PMD Kerinci dan stap ahli Bupati Kerinci, disalah satu ruangan pemkab, permintaan pendemo ditanggapi dengan putusan silahkan menempuh jalur hukum, pelantikan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadawal.

“sebanyak 16 desa yang mengajukan sengketa tidak satupun yang dikabulkan untuk PSU, kami mempunyai data yang palid, dimana letaknya keadilan di Kerinci ini. Ungkap Yesi kordinator lapangan.

Sementara itu Kadis PMD Kerinci Syahril ketika diwawancarai media ini mengatakan, Sengketa Pilkades sudah ada peraturan daerah yang mengatur.

“Sengketa silahkan dilanjut namun tidak menunda pelantikan, nanti seandainya sengketa diterima kades yang sudah dilantik terbukti bersalah, kami akan  memberhentikan” Tegas Syahril. (W3N)