Wako Ahmadi : Mari Peduli Pendidikan Agama Generasi Muda

Lensainfo.id, Berita Sungai Penuh – Pembangunan bidang keagamaan khususnya karakter generasi muda menjadi fokus pemimpin baru Kota Sungai Penuh, Walikota Ahmadi Zubir bersama Wakil Walikota Alvia Santoni.
Beberapa langkah strategis telah disiapkan untuk diaplikasikan secara serius dan sungguh – sungguh di tengah masyarakat.
Sejumlah upaya strategis tersebut antara lain, Optimalisasi kegiatan TPQ/ TPSQ, PAMI (Pengajian antara magrib dan Isya), didikan subuh, Rumah Tahfiz Al-quran, serta membangkitkan kembali kegiatan shalat Zuhur berjamaah di setiap Instansi.
Walikota Ahmadi Zubir menegaskan, keseriusannya membangun kehidupan beragama demi generasi muda di Kota Sungai Penuh.
Dalam rapat koordinasi bidang keagamaan, di aula kantor Walikota, Kamis, (8/7) Walikota Ahmadi Zubir mengharapkan semua pihak benar benar serius dan sungguh sungguh membantu mewujudkan kehidupan keagamaan di Kota Sungai Penuh.
Dia meminta Dinas Pendidikan, Kemenag, MUI, LPTQ Sungai Penuh, Camat, Lembaga Adat , kepala desa dan tokoh masyarakat dalam Kota Sungai Penuh membangun kerjasama dan menghasilkan upaya konkrit.
Untuk kegiatan TPQ/TPSQ, Wako Ahmadi menekankan kepada Setiap Kepala Desa untuk kembali memperhatikan hal secara teknis terutama guru mengaji yang harus sesuai dengan kualifikasi agar kegiatan ini bisa berjalan secara baik.
Selanjutnya, kegiatan PAMI yang ditekankan Wako Ahmadi untuk kembali di perhatikan dengan berkaca pada adat istiadat yang telah berkembang di masyarakat. Untuk mendukung kegiatan ini, Wako Ahmadi meminta semua pihak terutama hansip desa untuk memantau antara magrib dan isya agar anak-anak berada di rumah.
“Saya minta kepada hansip desa untuk memantau anak anak sebelum magrib agar tidak ada yang berkeliaran”, ucap Wako Ahmadi.
Hal ini bertujuan untuk membangun kembali kedekatan emosi dan komunikasi anak dengan kelurga yang selama ini semakin terkuras akibat kemajuan teknologi informasi.
Selanjutnya, kegiatan Rumah Tahfiz, Wako meminta untuk pendirian rumah tahfiz setiap kecamatan dengan pembimbing yang telah menempuh pendidikan dan di fasilitasi oleh Pemkot.
“Saya targetkan setiap kecamatan untuk memiliki satu rumah Tahfiz” tutur Wako Ahmadi.
“Mari lah kita peduli dengan pendidikan karakter anak kita untuk masa depan yang baik”, sambungnya. (Hms)