Lensainfo.id, Berita Kerinci – Pertemuan hearing Dinas PUPR dan Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci terkait pembahasan pencairan 100 persen empat Mega Proyek yang ramai Disorot Media Selasa,(20/4/21), diruang komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, Gagal dilanjutkan, Pasalnya Dinas PUPR tidak hadir di acara kelanjutan pada pukul 20.30 setelah tarawih .
Menanggapi hal itu diberitakan sebelumnya anggota Komisi III DPRD Kerinci, Mensediar Rusli kepada media mengungkapkan kekesalannya atas kejadian tersebut, Apa alasan mereka tidak hadir malam ini kita tidak tau. Soalnya tidak ada keterangan dari mereka,” ujarnya, Selasa malam, 20 April 2021.
Alasan ketidakhadiran PUPR seusai discornya hearing dan berlanjut pada malam itu terungkap dari salah seorang sumber ASN Dinas PUPR Kerinci meminta namanya untuk dirahasiakan kepada Lensainfo.id (22/04/). Mengatakan kami tidak hadir dikelanjutan hearing itu perintah Dewan.
” Kami tidak disuruh hadir, Itu perintah Dewan ke Kadis kami malam tu, ya kami ikutilah, disuruh hadir kami hadir , tidak disuruh lagi dak mungkin kami hadir jugo” Beber sumber.
Wakil ketua DPRD Kerinci, Boy Edwar ketika ditemui Lensainfo.id, (22/4/21), Menindaklanjuti keterangan dari pihak PUPR mengakui tidak tahu masalah ini, ketika ditanyakan Kadis PUPR sebelum meninggalkan gedung DPRD dikabarkan berada di ruangan anda dan bersama Anggota Dewan yang lain , Jawaban Boy Edwar itu hanya obrolan biasa.
” Saya tidak tahu kalau masalah itu, yang berkewenangan dalam acara hearing ini ketua komisi, Betul kadis diruang saya hanya obrolan biasa, ” Singkatnya .
Dikesempatan yang sama ketua komisi III DPRD Kerinci, Erwandri, ketika diminta keterangan oleh media terkait keterangan dari Pihak PUPR, Dan beredarnya iisu bahwa Komisi III bermain Kucingan saat Hearing dengan PUPR, membantah itu tidak benar, “Tidak ada itu” jawab Erwandri secara singkat. (W3N)